Sekolah Pelayaran Kemenhub Resmi Buka Jenjang S2

Editor : Myoi Mina
Reporter : Naeyon
Foto: Dok. Istimewa

Jakarta – Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Kementerian Perhubungan di Jakarta saat ini sudah bisa membuka program studi magister penerapan atau (S2). Hal itu menyusul izin yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam izin tersebut, pihak STIP Kementerian Perhubungan baru bisa menjalankan program magister pelayaran ini pada tahun ajaran 2022. Adapun surat keputusan terkait izin program studi S2 ini telah diserahkan pada Senin (22/2).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan pembukaan program studi magister terapan pada lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Kemenhub,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya yang dikutip detikcom, Selasa (23/2/2021).

“Terobosan baru ini merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan SDM Transportasi yang unggul, profesional dan memiliki kompetensi di bidangnya,” tambahnya.

Budi juga memberikan apresiasi kepada instansi yang dipimpin oleh Nadiem Makarim karena terus mendukung program-program pendidikan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan yang ada di Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Selanjutnya, Mantan Bos Angkasa Pura II ini menginstruksikan kepada STIP agar mempersiapkan diri dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik program studi magister terapan tahun ajaran 2022/2023, dan mendorong sekolah transportasi lainnya seperti darat, udara dan kereta api untuk juga membuka program magister terapan.

“Kami minta agar BPSDMP juga menjajaki kerjasama dengan universitas baik di dalam maupun luar negeri yang juga menyelenggarakan program magister terapan melalui program double degree agar lulusannya dapat memiliki kualitas yang sama dengan universitas lain,” ujar Budi.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Vokasi (DIKSI) Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan, pembangunan infrastruktur dan pengembangan SDM merupakan syarat yang sangat penting untuk menjadikan transportasi Indonesia semakin baik.

“Transportasi seperti urat nadi, namun jika tidak dikembangkan SDMnya, seperti tidak ada darah yang mengalir. Kami berharap sinergi antara perguruan tinggi di bawah Kemenhub dan perguruan tinggi di bawah Kemendikbud semakin kuat kedepannya,” kata Wikan.

Kepala BPSDMP Sugihardjo menjelaskan, program studi magister terapan yang ada di STIP antara lain: magister terapan rekayasa keselamatan dan risiko, magister terapan pemasaran, Inovasi, dan teknologi.

Perlu diketahui, usulan program studi magister di STIP mulai diajukan kepada Kemendikbud pada Oktober 2020. Kemudian divalidasi oleh BAN PT pada 26 Januari 2021 dan akhirnya diterbitkan SK Mendikbud pada 15 Februari 2021.

Pada tahun 2020 lalu, BPSDMP telah mengusulkan 8 (delapan) program studi baru untuk tingkat D.IV dan Magister (S2) Terapan. Perguruan tinggi yang mengusulkan selain STIP yaitu : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Politeknik Pelayaran Surabaya, dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD

 

Sumber : https://www.detik.com/

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

Teknologi

Bersama Jan Ethes, MIND ID Lewat Anak Binaan PFA-FTPI Jadi Player Escort di Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Jakarta, 20 Juni 2023 – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID melalui anggotanya PT Freeport…