Sisi Positif Media Sosial Bantu Memfasilitasi Pemasaran Bisnis Masa Kini

Editor :
Reporter :

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial semakin melesat naik saat pandemi.

Situasi ini memperjelas posisi masyarakat yang berada di tengah era transformasi digital, dan harus diseimbangkan dengan pengetahuan tentang risiko bagi penggunanya.  

“Peningkatan penggunaan teknologi harus diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni, agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (5/3/2023).

Saat ini, media sosial, tidak hanya digunakan sebagai media hiburan atau entertainment. Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial TikTok misalnya mulai berevolusi sebagai platform yang menawarkan fitur berbelanja dan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis.

Perubahan fitur media sosial ini, tentunya perlu disikapi dengan bijak oleh para pengguna. Serta, literasi digital yang mumpuni. 

Dia menjelaskan bahwa Indeks Literasi Digital masyarakat di Indonesia masih perlu ditingkatkan di tahun ini. Diketahui bahwa Indeks Literasi Digital tahun 2022 berada di level 3.54 dari skala 1-5.

Untuk itulah, Kementerian Kominfo menggelar berbagai pelatihan dan diseminasi yang bertujuan mendorong #IndonesiaMakinCakapDigital, salah satunya Gali Ilmu: “Kupas Tuntas TikTok sebagai Media Pemasaran Bisnis Masa Kini”, pada Sabtu (4/3) di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, bersama TikTok Indonesia.  

“Peningkatan literasi digital masyarakat adalah pekerjaan besar, diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital ini. Prinsipnya nobody left behind,” tutup Semuel.  

Menurut laporan We Are Social per Januari 2023, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang atau setara dengan 60,4 persen populasi penduduk.

Dengan waktu rata-rata penggunaan media sosial di Indonesia, mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Pada Januari 2023, tercatat ada 109,90 juta pengguna media sosial TikTok di Indonesia, yang merupakan urutan terbesar kedua di dunia.  

Global Ecommerce Business Operation & Acquisition TikTok Indonesia, Aldo Shurman, menyebut bahwa TikTok kini telah meluncurkan TikTok Shop, sebagai fitur baru yang bisa memfasilitasi pemilik UMKM untuk berjualan secara digital. Tidak hanya mengunggah konten, pengguna TikTok kini dapat berjualan dan berinteraksi langsung dengan pembeli.  

“Setelah berjalannya waktu dan kondisi pasar yang makin banyak muncul e-commerce dan marketplace, tahun 2021 Tiktok melihat ada potensi besar di Indonesia. Akhirnya yang tadinya fokus di entertainment, sekarang TikTok jadi media shoppertainment, orang-orang bisa shopping plus entertainment. Belanja sambil terhibur,” jelas Aldo.  

Sejak kemunculan fitur TikTok Shop, Aldo menjelaskan fungsi TikTok yang kian sering digunakan oleh anak muda, khususnya sebagai media pemasaran dan promosi.

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

Teknologi

Bersama Jan Ethes, MIND ID Lewat Anak Binaan PFA-FTPI Jadi Player Escort di Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Jakarta, 20 Juni 2023 – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID melalui anggotanya PT Freeport…