Keseriusan Pemerintah untuk Program Hilirisasi melalui Divestasi Perusahaan Tambang

Editor :
Reporter :

MIND ID, VCL & SMM Tandatangani Perjanjian Dalam Rangka Divestasi Lanjutan PT Vale Indonesia, Tbk.

Jakarta, 26 Januari 2024PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) sebagai wakil Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) pada hari ini, Senin 26 Februari 2024, berlokasi di Jakarta, telah menandatangani serangkaian perjanjian definitif dalam rangka divestasi saham kepemilikan asing PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” IDX Ticker: INCO).

MIND ID bersama VCL dan SMM telah menyepakati syarat dan ketentuan untuk pelaksanaan akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID yang setara dengan sekitar 14% (empat belas persen) dari total kepemilikan saham PT Vale yang akan diselesaikan segera setelah segala kondisi prasyarat terpenuhi dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kesepakatan ini merupakan langkah besar bagi Negara Republik Indonesia karena melalui penyelesaian tahapan ini, MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan akan menjadi pemegang saham terbesar dari PT Vale. Selain hal itu, seperti telah disampaikan setelah penandatanganan perjanjian pendahuluan pada 17 November 2023 yang lalu, MIND ID dan VCL akan bersama-sama mengendalikan pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale (joint control).

Kesepakatan ini juga merupakan bagian dari upaya PT Vale memenuhi kewajiban divestasi saham kepemilikan asing berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia (Minerba).

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Deshnee Naidoo Chief Executive Officer Vale Base Metals dan Yusuke Niwa Executive Officer SMM, serta disaksikan langsung oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan para pejabat negara lainnya.

Luhut menyampaikan momentum penandatanganan kesepakatan pelaksanaan akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalankan program hilirisasi.

Pemerintah memastikan program hilirisasi dapat menjadi motor penciptaan lapangan kerja bagi perekonomian Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Di samping itu, proses akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID akan berjalan secara transparan, dan tidak akan menimbulkan biaya tambahan bagi pihak investor.

“Program hari ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah. Kami akan mendorong semua bentuk agar segera diselesaikan terutama IUPK, sehingga proses akuisisi ini bisa selesai,” sebuntya.

 

“Ini merupakan momentum bersejarah, karena MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar di PT Vale dan bersama-sama dengan VCL akan melaksanakan joint control terhadap PT Vale,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick menyampaikan harga saham yang disepakati sebesar Rp3.050 per lembar saham. MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation.

Adapun komposisi pemegang PTVI setelah kesepakatan adalah MIND ID sebesar 34,00 persen, VCL sebesar 33,88 persen, SMM sebesar 11,48 persen dan Publik sebesar 20,63 persen

Menurutnya bentuk joint corporation dalam pengelolaan PTVI ke depan akan dapat menjamin pembangunan ekosistem pertambangan hulu hingga hilir yang lebih baik bagi Indonesia. Melalui momentum ini, Pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal investasi keberlanjutan untuk down streaming dengan luasan lahan dan total investasi terbaik bagi Indonesia.

“Tentu kami melihat keberlanjutan sebagai hal yang penting, kami yakin bahwa komitmen kami dan VCL dalam mengelola PT VI ini sama, dan kami dan VCL, sebagai pemegang saham terbesar pertama dan kedua, telah bersepakat untuk melanjutkan komitmen hilirisasi sebagai bentuk dukungan Perusahaan terhadap Program Strategis Pemerintah” ujar Erick.

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengapresiasi dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian ESDM serta kementerian dan lembaga lain dalam proses divestasi. Hendi mengatakan MIND ID akan terus berkolaborasi dengan VCL dan para pemangku kepentingan PT Vale lainnya dalam mengembangkan PT Vale.

“Kami akan mengoptimalkan proses hilirisasi terhadap hasil tambang PT Vale agar dapat mendukung industri dalam negeri serta kebutuhan ekspor dalam mendukung program Hilirisasi,” ujar Hendi.

Akuisisi saham PT Vale menjadi langkah strategis MIND ID agar Indonesia dapat mengambil posisi yang kuat untuk mengamankan pasokan bahan baku industri hilir berbasis nikel. Komoditas ini adalah salah satu sumber daya strategis dan penting bagi dunia dimana nikel telah menjadi bahan baku utama baterai untuk kendaraan listrik dan juga untuk infrastruktur penyimpan listrik.

“Aksi korporasi ini menjadi momentum dalam memperkuat posisi Indonesia dalam industri baterai dan kendaraan listrik ke depan,” ujar Hendi.

Kategori Terkait

Author Post

Terpopuler

iklan02
iklan02

Pilihan

Terkini

Teknologi

Bersama Jan Ethes, MIND ID Lewat Anak Binaan PFA-FTPI Jadi Player Escort di Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Jakarta, 20 Juni 2023 – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID melalui anggotanya PT Freeport…